zonaliga.com – Thiago Motta langsung melakukan belanja besar di Juventus. Pengeluarannya dalam satu tahun lebih banyak dibanding Antonio Conte dalam tiga tahun.
Juventus menjadi klub dengan pengeluaran tertinggi di bursa transfer musim panas 2024. Mereka mendatangkan sejumlah pemain berkualitas dengan harga tinggi.
Investasi besar ini dilakukan untuk memperkuat skuad dan kembali bersaing di papan atas. Namun, strategi transfer ini juga meningkatkan tekanan pada Motta.
Pengeluaran Motta juga hampir menyamai pengeluaran Massimiliano Allegri dalam empat tahun. Juventus kini menghadapi tantangan besar untuk menyeimbangkan keuangan.
Transfer Besar Juventus di Era Motta
Juventus mengeluarkan lebih dari 250 juta euro (sekitar Rp4,3 triliun) di musim panas 2024. Pemain seperti Teun Koopmeiners dan Douglas Luiz menjadi rekrutan utama.
Koopmeiners direkrut dari Atalanta seharga 60 juta euro (sekitar Rp1 triliun). Sementara itu, Douglas Luiz bergabung dari Aston Villa dengan biaya 50 juta euro (sekitar Rp860 miliar).
Selain itu, Juventus juga mendatangkan Khephren Thuram seharga 20 juta euro (sekitar Rp344 miliar). Beberapa pemain lain bergabung dengan status pinjaman dengan opsi pembelian.
Perbandingan dengan Era Conte dan Allegri
Dalam tiga tahun melatih Juventus, Antonio Conte memiliki pengeluaran sekitar 110 juta euro (sekitar Rp1,89 triliun). Jumlah ini masih lebih kecil dibanding Motta dalam satu tahun.
Sementara itu, Allegri dalam empat tahun pertamanya menghabiskan 262 juta euro (sekitar Rp4,5 triliun). Setengah dari jumlah itu dihabiskan untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Dengan pengeluaran sekitar 143,5 juta euro (sekitar Rp2,46 triliun), Motta hanya terpaut 5 juta euro (sekitar Rp86 miliar) dari Allegri. Belanja besar ini membuat ekspektasi pada Juventus semakin tinggi.
