Zonaliga.com – Antonio Conte baru-baru ini membuat pengakuan bahwa dirinya menyesal meninggalkan Juventus dan ia juga menyatakan menolak tawaran dari timnas Arab Saudi, namun ia ingin melatih Napoli atau AS Roma suatu hari nanti.
Pelatih asal Italia ini telah menganggur sejak meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Tottenham pada bulan Maret menyusul performa buruk dan sikap negatif yang melanda kubu klub.
Namun, Conte tidak terburu-buru untuk kembali ke dunia manajemen saat ia menunggu kesempatan sempurna berikutnya, yang ia harapkan adalah kembali melatih di kasta tertinggi Liga Italia, di mana ia pernah meraih kesuksesan.
Sebuah masa-masa penuh kemenangan di Inter Milan menyusul dua masa kerja sebelumnya di Juventus, di mana ia memenangkan gelar Serie A dalam tiga musim berturut-turut sebelum pergi.
Simak pengakuan Conte di bawah ini.
Menyesal Tinggalkan Juventus
Dalam wawancaranya dengan Rai TV, Conte mengungkapkan penyesalannya meninggalkan Klub Turin untuk mencari tantangan baru. Menurutnya, saat itu situasi di klub sedang tidak menguntungkan.
Conte memimpin Bianconeri meraih tiga gelar Serie A berturut-turut antara tahun 2011 dan 2014, yang pertama bagi klub tersebut setelah skandal Calciopoli tahun 2006.
“Saya menyesal meninggalkan Juventus setelah hanya 3 tahun menjadi pelatih. Saya melihat masalah besar dalam hal-hal kecil jadi saya memutuskan untuk pergi,” ujarnya.
Ingin Besut Antara Dua Klub Ini
Juru taktik berusia 54 tahun itu baru-baru ini berbicara dengan Napoli, dengan presiden klub Aurelio de Laurentiis bersiap mendatangkan pelatih baru hanya beberapa bulan setelah kedatangan Garcia.
Conte jelas merupakan penggantinya tetapi sang pelatih mengungkapkan bahwa dia tidak tertarik mengambil peran baru di pertengahan musim. Namun, ia mengaku suatu saat ingin melatih Partenopei atau Roma.
“Mereka adalah dua klub yang ingin saya coba [sebagai pelatih] karena semangat para penggemarnya,” ujarnya.
“Saya ingin mencoba Roma atau Napoli suatu hari nanti, tapi saya biasanya lebih memilih pergi ke sana di akhir musim,” tambahnya.
Tolak Arab Saudi
Conte juga ditanya pendapatnya mengenai penunjukan Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Arab Saudi: “Saya tidak ingin membahas hal ini, tapi Arab Saudi sempat memberikan tawaran kepada Mancini dan pelatih lain, termasuk saya, tapi saya menolaknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Liga Pro Saudi berusaha untuk mengukuhkan statusnya sebagai salah satu institusi sepak bola terbaik di dunia setelah meluncurkan serangan musim panas yang sukses di Eropa.
Nama-nama besar seperti Riyad Mahrez, Sadio Mane, Karim Benzema, dan Jordan Henderson mengikuti Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi, sebelum para pelatih ternama juga melakukan hal yang sama.
Mantan manajer tim nasional Italia, Roberto Mancini, kini menangani tim nasional Arab Saudi, sementara legenda Liverpool, Steven Gerrard, mengambil alih posisi di Al-Ettifaq.
Sumber: Rai TV
