Zonaliga.com – Tottenham kini berada di puncak klasemen Premier League 2023/2024. Capaian tim racikan manajer Ante Postecoglou itu tak lepas dari kolaborasi apik antara James Maddison dan Son Heung-min di lini serang.
Tottenham tampil luar bisa pada awal musim 2023/2024. Padahal, ada banyak keraguan soal kiprah klub London Utara lantaran mereka harus melepas Harry Kane ke Bayern Munchen.
Namun, di bawah kendali Postecoglou, The LilyWhite membuat kejutan besar. Tottenham tampil sangat solid dan belum pernah kalah dari sembilan laga yang dimainkan. 23 poin mampu diraih.
Duo James Maddison dan Son Heung-min jadi tumpuan di lini depan. Lebih dari sekadar mesin gol, mereka juga membuat fans tidak lagi menantikan gol-gol Harry Kane. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya
Cara Kerja Maddison dan Son Heung-min
Harry Kane mengambil banyak tanggung jawab saat bermain untuk Tottenham. Kane bukan hanya mesin pencetak gol Tottenham tapi juga seorang kreator. Kane bisa memberikan assist dan umpan kunci untuk rekan satu timnya.
Sekarang peran sudah merata. Tidak ada satu pemain pun yang mendominasi serangan. Son Heung-min bermain sebagai penyerang tengah. Richarlison di kiri dan Dejan Kulusevski di kanan. Maddison jadi ‘nomor 10’.
Postecoglou mendistribusikan peran yang musim-musim sebelumnya berada di pundak Harry Kane secara kolektif.
Son Heung-min sering turun ke tengah untuk meminta bola. Dia bisa pindah ke sayap kiri untuk digabungkan dengan Maddison dan Richarlison. Setelah itu, Kulusevski akan mengisi ruang kosong di kotak penalti lawan.
Koneksi yang Bagus
James Maddison dan Son Heung-min tak pernah bermain bersama sebelum di Tottenham. Meski begitu, Maddison mengaku sudah lama melihat Son Heung-min. Jadi, ketika harus bermain bersama, eks pemain Leicester itu mengaku tidak mengalami kesulitan.
“Kami punya hubungan yang cemerlang. Son Heung-min adalah pemain yang saya sukai selama bertahun-tahun dan sekarang sungguh menyenangkan bisa bermain dengannya,” kata Maddison.
“Son Heung-min adalah pemain kelas dunia. Saya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Kami senang bekerja sama, kami banyak mengerjakannya saat latihan, dan kami mulai memahami pergerakan satu sama lain,” ucapnya.
Sumber: Squawka, BBC Sport
