Zonaliga.com – Sebuah tekad diapungkan Mali dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Mereka bertekad untuk menggoreskan sejarah pada turnamen tersebut
“Kami ingin mencetak sejarah pada kompetisi ini,” ucap Pelatih Mali, Soumalia Coulibaly, seperti dilansir dari laman resmi FIFA.
“Idealnya, kami ingin melampaui batasan yang ada dengan mencapai partai final dan membawa pulang piala ke Bamako,” sambungnya.
Namun, Coulibaly mengaku perjuangan timnya untuk mewujudkan tekad ini sama sekali tak mudah. Karenanya, ia ingin melewati tahapan demi tahapan dalam turnamen tersebut.
“Tujuan pertama kami adalah lolos dari fase grup. Kemudian, kami bisa memenangi laga satu per satu,” tutur Coulibaly.
“Jika bisa bermain sesuai level permainan kami, saya yakin, Mali bisa meraih hal-hal bagus pada ajang ini,” ia menambahkan.
Mali sendiri merupakan salah satu peserta Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Mereka lolos sebagai salah satu Semifinalis Piala Afrika U-17.
Pada ajang Piala Dunia U-17 2023, Mali tergabung di Grup B. Mereka berada satu grup dengan Spanyol, Kanada, dan Uzbekistan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sengit di Grup B
Selain itu, Coulibaly juga membeberkan analisisnya terhadap grafik persaingan Grup B Final Dunia U-17 2023 di Indonesia. Legenda sepak bola asal Mali ini meyakini persaingan sengit akan muncul di grup ini.
“Spanyol, Kanada, dan kami sendiri merupakan peserta reguler Piala Dunia U-17. Sedangkan Uzbekistan baru ketiga kalinya menghadiri acara tersebut. Namun, bukan berarti mereka tidak akan menjadi tim yang kuat. “Ini jelas merupakan grup yang sangat terbuka,” kata Coulibaly.
Dia menambahkan: “Yang pasti adalah kami memiliki generasi pemain yang bagus. Kami juga memiliki sesuatu untuk dibuktikan. Kami akan mempersiapkan diri secara mental untuk tampil baik di turnamen ini.”
